Serta gambaran kepala vespa di tembok. Tak ketinggalan beberapa motor vespa asli dipajang di setiap sudut ruangan.
Semua dekorasi vespa yang ditampilkan, ia pesan khusus. Ada tempat khusus membuat jok-jok vespa yang dijadikan kursi bagi pelanggan.
Kata Andro-- untuk motor vespa yang dipajang, kebetulan sang ayah adalah kolektor vespa sehingga ia memberikan beberapa vespanya untuk dipajang.
"Ini idenya juga dari Ayah, dari beliau juga tidak tanggung-tanggung berikan vespanya," tuturnya sambil tersenyum.
Lama Andro bercerita, rekannya, Kevin Gabriel P menghampiri. Ia bercerita bahwa cafenya disebut pren Cafe karena mereka berteman sehingga ide namanya dari hal tersebut.
Kepada FAJAR, Kevin Gabriel P mengaku untuk menu makanan sendiri, selain kopi yang khas dari Toraja dan Enrekang ada juga minuman mocktail yang diracik oleh chef terlatih.
Sedangkan untuk makanannya, ada menu Indonesia di-mix dengan menu Itali. Menunya namanya Bakso Cussion, perpaduan antara bakso Indonesia dan spagetty.
"Kami mau tampilkan menu kekinian yang baru namun ada lokal menunya yaitu bakso. Baksonya ini bumbunya khas dari Malang," ucapnya.
Bagi kedua anak muda ini, mereka tipikal orang yang tak bisa bekerja di dalam kantoran atau ruangan berlama-lama. Mereka mencintai kebebasan.
Untuk itu mereka mati-matian menabung demi membangun mimpi, sekaligus sebagai masa depan. (*/)