Khusus Sergio Aguero, Pep mengatakan bomber Argentina itu masih butuh mendapatkan ritmenya kembali. Aguero adalah top skor sepanjang masa City dengan 256 gol. Sebelum cedera mengganggunya, ia menjadi striker utama yang membantu City memenangkan 13 trofi utama dalam sembilan musim.
“Dia tahu sejak hari pertama bahwa orang-orang yang bermain pantas bermain. Sejak hari pertama, pesan saya adalah: 'Apa yang kita lakukan dua jam lalu sudah berakhir.' Ini bukan hanya untuk Sergio. Ini untuk semua orang. Saya mencoba membuat keputusan yang adil,” jelasnya.
Bek Manchester City John Stones, berbicara kepada Sky Sports sementara itu mengaku sangat optimis timnya bisa melanjutkan tren kemenangan mereka. “Kami memainkan sepakbola seperti beberapa musim lalu. Beberapa bulan ini luar biasa. Kami berada di setiap kompetisi untuk mencoba dan menangkannya,” kata Stones.
Tapi Wolves tidak datang ke Etihad untuk jadi bulan-bulanan. Terlepas bahwa mereka kalah 1-3 di pertemuan pertama musim ini, Nuno Espirito Santo dan anak asuhnya memang merupakan salah satu lawan tersulit Pep Guardiola.
Di tiga pertemuan terdahulu, Wolves mampu menang dua kali dan imbang sekali. Selain itu, Wolves datang ke Kota Manchester dengan bekal enam pertandingan tanpa kekalahan. Dan Nuno juga sudah menegaskan bahwa pemainnya bertalenta dan bisa menghadapi siapapun.
“Harapan selalu sangat tinggi karena sejujurnya saya pikir kami memiliki pemain yang sangat bertalenta, yang bisa melakukan hal-hal bagus. Jadi, harapan kami adalah untuk mencapai standar tinggi itu. Saya yakin bahwa kami akan tampil bagus dengan lebih banyak waktu," kata Nuno di situs resmi Wolves.
