FAJAR.CO.ID, PASURUAN – Kades Wotgalih Rini Kusmiyati (38) menjadi perbincangan ramai beberapa hari terakhir setelah kepergok selingkuh dengan staf desa bernama Salam (35).
Dugaan perselingkuhan Rini dengan anak buahnya sendiri semakin heboh lantaran suaminya, Eko Martono curhat.
Eko membeberkan fakta perselingkuhan istrinya yang saat ini masih menjabat Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Eko tak menyangka istrinya bermain serong dengan pria lain. Padahal, Eko meminjam uang banyak demi kepentingan istri maju dalam pemilihan Kades Wotgalih beberapa waktu lalu.
Berikut ini 10 fakta Kades Wotgalih yang tertangkap basah selingkuh dengan staf desa:
- Baru Setahun Menjabat Kades Wotgalih
Rini Kusmiyati baru setahun lebih menjabat sebagai Kades Wotgalih Pasuruan. Ia menang dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih pada 23 November 2019.
Rini dilantik menjadi Kades Wotgalih bersamaan dengan pelantikan 240 kepala desa se Pasuruan pada Senin, 30 Desember 2019.
- Pagi-pagi Temui Selingkuhan
Rini menemui selingkuhannya, Salam pada Minggu pagi (21/3). Rini keluar dari rumah menggunakan sepeda motor sekitar pukul 08.00.
Suami Rini, Eko Martono curiga melihat gerak-gerik istrinya. Eko bersama anaknya membuntuti dari belakang.
Eko melihat Rini masuk ke dalam rumah di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling sekitar pukul 08.30. Rumah dikunci dari dalam. Eko curiga istrinya kasih jatah ke selingkuhan di pagi hari.
- Digerebek Suami dan Anak
Eko bersama anaknya meminta bantuan temannya dan warga setempat untuk menggerebek rumah di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3).
Saat digerebek, Rini kedapatan selingkuh dengan staf desa bernama Salam di dalam kamar.
- Anak Lihat Kades Wotgalih tanpa Busana
Eko menceritakan, Rini dan Salam tak memakai busana saat digerebek di dalam kamar.
“Salam sempat sembunyi di bawah tempat tidur pakai celana. Saat didobrak anak saya, loncat dan lari. Istri saya tela***ng, saya nggak mikirin. Yang saya kejar waktu itu Salam,” terang Eko.
- Tiga Kali Selingkuh
Eko menyatakan istrinya sudah beberapa kali selingkuh. Eko mendapat informasi dari warga bahwa istrinya sudah tiga kali mendatangi rumah Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis.
Akhirnya Eko bersama anaknya dan warga setempat menggerebek rumah tersebut pada Minggu pagi (21/3).
- Sering Chat Mesra
Eko Martono menyebut istrinya Rini Kusmiyati sering chat mesra dengan anak buahnya, Salam.
Eko tak menyangka chattingan mesra Rini dengan stafnya berujung pada perbuatan asusila.
“Ini yang paling parah, biasanya saya hanya mengetahui dari chatting saja. Sebelumnya, saya hanya memergoki chattingan saja,” kata Eko.
- Suami Rini Kusmiyati Merasa Dibuang
Eko merasa dibuang oleh istrinya yang menjabat sebagai Kades Wotgalih. Eko dicampakkan karena kehadiran orang ketiga, yakni Salam.
“Kami kan belum bercerai. Saya dibuang karena orang ketiga,” kata Eko.
- Suami Kades Wotgalih PNS
Eko Martono, suami Kades Wotgalih Rini Kusmiyati adalah pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN.
Eko bekerja sebagai staf Tata Usaha salah satu SMP di Kecamatan Nguling. Eko diangkat sebagai PNS pada 2010.
- Eko Pinjam Uang Rp150 Juta demi Rini
Eko Martono rela meminjam uang Rp150 juta ke bank untuk membiayai pencalonan istrinya dalam Pemilihan Kades Wotgalih.
SK PNS Eko dijadikan agunan untuk mengajukan kredit ke bank dengan cicilan selama 15 tahun.
“Klien kami ini untuk pencalonan kepala desa kemarin, mengeluarkan biaya cukup banyak. Bahkan sampai mengajukan utang ke bank sekitar Rp150 juta dan itu selama 15 tahun cicilannya,” kata pengacara Eko Martono, Aditiya Anugrah Purwanto, Rabu (24/3/2021).
- Kades Wotgalih Dilaporkan ke Polisi
Eko Martono melaporkan istrinya, Rini Kusmiyati ke Polres Kota Pasuruan, Rabu (24/3/2021).
Eko didampingi oleh pengacaranya, Aditiya Anugrah Purwanto mendatangi SPKT Polres Kota Pasuruan untuk melaporkan kasus perselingkuhan istrinya yang menjabat Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. (pojoksatu/fajar)