Bom Bunuh Diri Makassar, Kapolri Harapkan Warga Tetap Tenang

  • Bagikan

Kapolri juga memohon agar masyarakat tidak terprovokasi. Bila ada oknum yang menakut-nakuti laporkan ke polisi. Selain itu, Sigit berharap, peran serta media massa tidak menyajikan berita yang bisa memengaruhi stabilitas keamanan.

”Mohon untuk tidak memprovokasi apalagi ada upaya menak-nakuti. Silakan laporkan, nanti kita tindak. Saya berharap tidak ada upaya memformat atau berita kadang kala diceritakan masyarakat. Saya minta itu dihindari. Mari kita jaga, agar wilayah kita kondusif,” ucap Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, aksi bom bunuh diri dilakukan dua orang terduga teroris diduga pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katerdal Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Provinsi Sulsel, Minggu (28/3), sekitar pukul 10.30 wita. Kejadian tersebut disela pelaksanaan ibadah Paskah Misa Palman.

Kapolri menyebut, dua pelaku meninggal dunia, salah seorang pelaku diketahui berinisial L, sedangkan satu lainnya masih diidentifikasi. Jumlah korban pasca ledakan tersebut sebanyak 19 orang. Pelaku teror bom bunuh diri diketahui dari kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), meledakkan dirinya dengan kekuatan high explosive atau bom panci. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan