"Malah kemudian sibuk dengan ambisi pribadinya. Kalau memang masih ada waktu luang, mengapa tidak digunakan buat membantu presiden dengan lebih intens dan serius," ucapnya.
Herzaky menyebutkan, kubu Moeldoko juga harus meminta maaf lantaran dinilai telah menyeret nama presiden di berbagai kesempatan. (mcr8/jpnn)