Telaah dan Waspada Terorisme di Sulawesi Selatan

  • Bagikan

Dan tentu semua orang tidak akan lupa juga - masih ingat kasus Gubernur Syahrul Yasin Limpo ( yang saat ini beliau menjadi Mentan ) yang pernah lolos dari lemparan bom pipa hight explosive oleh teroris bernama Awaluddin seorang warga Makassar yang tinggal di Jalan Sultan Alauddin Nomor 259 - mahasiswa Fakultas Bahasa Arab dan Studi Islam Universitas Ma'had Al-Birr yang juga pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Makassar. Kejadian terjadi saat Gubernur sedang bernyanyi di panggung dalam rangka gerak jalan santai HUT Partai Golkar di depan Monumen Mandala. Gubernur selamat atas serangan itu.

Bagai mana dengan teror di tempat Ibadah seperti Catedral beberapa hari lalu? Ada. Pernah juga terjadi sebelumnya - yang menyasar Tiga Gereja pada 14 Februaru 2013.

Tiga gereja; gerjaToraja Jemaat Pettarani di Jalan AP Pettarani II Panakkukang, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Samiun Ujungpandang dan Gereja Toraja Jemaat Tallo yang berada di Jalan Gatot Subroto No.26, Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang dilempari bom. Sulit dibayangkan - pelaku mulai melempar bom dari jam 04.15 sampai jam 07.15 wita. Gereja Toraja Jemaat Panakkukang tak mengalami kerusakan yang berarti. GKI Sulsel mengalami kerusakan pada kaca jendela depan gereja dan kusen jendela yang terbakar. Gereja Toraja di Jalan Gatot Subroto mengalami kerusakan pada pintu masuk dan meja hangus.

Nah tentu yang paling hangat adalah teror tanggal 28 Maret 2021 lalu, sepasang penganten baru berboncengan naik motor matik DD 5984 MD masuk ke pintu gerbang Gereja Katedral Makassar saat umat kristen sedang melaksanakan ibadah Minggu Palma atau pekan suci menjelang kebangkitan Yesus dan keduanya meledakan diri dan tewas di tempat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan