Tapi Tuchel sangat percaya diri. “Begitu Anda berada di leg kedua perempat final Liga Champions, Anda tidak akan menemukan tim mana pun yang tidak memiliki tujuan untuk tiba di semifinal, dan dari sana ke final,'' katanya.
"Kami juga berada di semifinal Piala FA, jadi itu berarti kami bermain untuk mencapai final, dan jika kami tiba di final kami akan bermain untuk memenangkannya. Saya sangat jelas, karena tidak ada yang perlu disembunyikan, bahwa Chelsea adalah klub yang memberikan struktur, budaya, dan kualitas kepada pelatih mana pun di mana kami dapat memenangkan pertandingan secara berurutan, dan kemudian tentu saja kami dapat meraih gelar,” lanjutnya.
“Saya di sini untuk memenangkan pertandingan dan memenangkan gelar. Inilah yang saya tuntut dari diri saya sendiri tetapi tidak ada pertandingan yang lebih keras dari pertandingan berikutnya dan tidak ada halangan lain yang harus saya atasi selain Porto besok. Kita seharusnya tidak tersesat dalam mimpi atau harapan atau pidato. Kami di sini untuk fokus pada kenyataan bahwa kami harus berjuang keras untuk bertarung di perempat final," tandasnya.
Christian Pulisic yang mencetak dua gol ke gawang Crystal Palace menambahkan, timnya sangat siap menghadapi tantangan di Liga Champions dan Premier League. Menurut pemain timnas Amerika Serikat itu, Chelsea bersama Tuchel sangat kompak.
Chelsea kata mantan pemain Borussia Dortmund itu hanya butuh menambah daya ledak di lini serang. “Kami menganggap serius setiap pertandingan. Itu adalah strategi kami untuk saat ini, jadi kami siap untuk semua tantangan," kata Pulisic.
