Diceritakan, hadirnya KMP Takabonerate ini berawal dari insiden kandasnya KMP Lestari Maju di Perairan Selayar pada Juli 2018 lalu.
"Kapal ini mengganti KMP Lestari Maju yang karam di laut Selayar pada 3 juli 2018 lalu. Saat peristiwa kecelakaan itu saya bersama Basarnas dan Kepala Balai BPTD mengunjungi langsung Lokasi tenggelamnya kapal dan menyepakati untuk memperjuangkan pengadaan kapal Fery Ro-Ro yang baru," papar Hamka B Kady usai peresmian.
Sejak awal, politisi Golkar yang juga duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu begitu getol memperjuangkan dari segi penganggarannya hingga akhirnya disepakati nilai anggaran dengan model kontrak multy years.
Setelah anggaran itu disepakati, Hamka tak serta merta lepas tangan. Awal Oktober tahun lalu, ia menyempatkan terjun langsung mengecek progress pembuatan Kapal KMP Takabonerate di PT IKI, kota Makassar guna memastikan pelaksanaannya dilakukan dengan baik.
"Alhamdulillah, hari ini sudah bisa dinikmati. Kapal ini bukti sejarah bahwa perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah nyata adanya untuk masyarakat. Tolong dipelihara aset negara ini dengan baik. Mari menghargai pengorbanan ini untuk masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Kepulauan Selayar,” bebernya.
Untuk maintenance, KMP Takabonerate akan dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Keputusan ini diambil agar perawatan dan pengelolaan kapal penumpang ini dilakukan secara profesional.
"Saya meminta kapal ini bisa dikelola dengan baik. Saya berharap ASDP yang mengelola ini. Perlu pengelolaan yang berkompeten dan profesional," harapnya.