“Kuat dugaan korban meninggal diakibatkan minum racun hama kelapa. Di dalam kamar korban ditemukan setengah gelas racun hama tersebut,” ucap Ipda Johan Atang.
Ia menyebut kemungkinan korban tidak terima atas teguran ibunya yang menemukan seorang pria berada di dalam kamar.
“Sehingga korban malu kepada keluarganya, dan mengakhri hidupnya dengan cara minum racun hama kelapa,” jelasnya.
Ipda Johan Atang menambahkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun penyidikan dihentikan.
Menurutnya, keluarga korban sudah tidak ingin lagi melanjutkan masalah tersebut ke proses penyidikan dan mengikhlaskan kematian korban.
“Adapun keterangan dari dr Marie Purba yang adalah Kepala Puskesmas Beo Selatan, korban murni meninggal dunia akibat meminum racun,” pungkasnya. (manadopost)