Kejar Teroris KKB, Mahfud MD Sebut TNI Polri Bertindak Hati-hati dan Fokus pada Target

  • Bagikan

Kemarin (19/5) Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan rencana kunjungan ke Papua dan Papua Barat. Itu dilakukan setelah rencana aksi mendapat pengesahan dari Presiden Joko Widodo. ”Ini harus tuntas terlaksana sebelum periode pemerintahan berakhir,” ucapnya.

Ma’ruf menegaskan bahwa pembangunan di Papua bukan dengan pendekatan keamanan, melainkan pendekatan kesejahteraan. ”Keamanan ini untuk melindungi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas penyerangan terhadap empat anggota TNI. Yang melakukan penyerangan merupakan TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Pegunungan Bintang. ”Pemimpinnya Lamek Taplo dengan 40 anggotanya,” jelasnya.

Di bagian lain, Polri kembali mendata jumlah anggota KKB. Beberapa pekan lalu, Satgas Nemangkawi memprediksi jumlah anggota KKB mencapai 70 orang. Kini, hitungannya mencapai 150 orang.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Ahmad Ramadhan menjelaskan, anggota KKB kurang lebih 150 orang. Jumlah itu merupakan anggota KKB yang militan. ”Belum diketahui kalau simpatisannya,” paparnya dalam konferensi pers di Mabes Polri kemarin.

Dia meyakini, jumlah simpatisannya bisa lebih banyak. Satgas Nemangkawi juga belum mengetahui persis. ”Yang militan itu ikut melakukan penyerangan bersenjata dan simpatisan tidak,” terangnya. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan