Sebenarnya, beberapa esai dalam buku tersebut pernah sayabaca sebelumnya, hanya saja saya butuh membacanya kembali, mengingat-ingat apa yang berubah dan apa yang baru. Lagi pula kumpulan esai ini dieditori oleh Muliadi G.F. yang dengar-dengar dari Ilham, ada beberapa esai yang direvisi.Buku ini menarik. Sungguh. (*)
S. Purwanda, seorang penulis, peneliti, dan dosen di STIH AMSIR Parepare. Bukunya yang telah terbit antara lain:Mahasiswa dalam Pusaran Kekerasan (2015) dan Tanpa Hari, Tiada Buku (2017).Saat ini ia berdomisili di Parepare.