Memang, sebagai pendatang baru angka capaiannya belum bisa disamakan dengan brand atau merek lain. Pihaknya juga punya jadwal dan perencanaan pemasaran yang telah ditetapkan saat awal masuk ke Indonesia.
"Meskipun kondisi pandemi, perencanaan kami tetap jalan. Justru dalam kondisi seperti ini, kami melatih mental dan kesiapan untuk menghadapi kondisi pasar. Tercatat dalam tiga bulan terakhir, performance kami di Indonesia cukup baik,” jelasnya.
Morris Garage atau MG, kata dia, saat ini masih bermain di segmen SUV. Untuk SUV Medium MG ZS yang diluncurkan 2020 lalu, mendapat sambutan baik. Lalu ada MG HS Magnify i-Smart 2021, yang baru diluncurkan juga mendapat sambutan pasar yang positif.
Saat ini pihaknya berupaya memperkuat jaringan untuk mendukung upaya pemasaran. Selain itu, ada berbagai langkah lain yang dilakukan, seperti pameran agar masyarakat bisa mengenal secara luas. Lalu menjaga aftersales juga menjadi salah satu langkah yang dilakukan.
"Pasar Indonesia sangat menarik, apalagi Sulsel. Semua masih sangat positif dan optimis. Makanya unit baru diluncurkan. Karena ketika ada yang baru, masyarakat cenderung penasaran," jelasnya.
Promo aftersales pun terus diberikan. Salah satunya, ada program lima tahun hanya isi bahan bakar. "Selama 5 tahun maintenance, safety, sampai oli, kami gratiskan," tambahnya.
Properti Terlecut
Gairah penjualan tak hanya di sektor otomotif saja. Pasar properti pun tak kalah menarik pergerakannya. Penjualan kawasan permukiman elite CitraLand Tallasa City pun tancap gas pertengahan tahun ini. Pada Juni 2021, pemasaran mencapai Rp35 miliar.