POLITISI

  • Bagikan

Seorang politisi lain saya ingat benar selalu dengan kalimat yang membesarkan: "Terima kasih, dek. Hanya kaulah yang saya harapkan, tidak ada orang lain." Dan kalimat itu ia ucapkan ke seribu orang lainnya.

Atau seperti ini: "Semua ini berkat dukunganmu, dinda. Kalau kau tidak ada, mau jadi apa saya ini." Dan di luar sana ada seratus orang yang menghapal kalimatnya ini.

Begitulah.

Bertemu dengan politisi-politisi handal, perasaanmu akan melambung tinggi, merasa diri begitu penting, pandai dan dibutuhkan. Keakraban yang mereka tunjukkan membuatmu tak sempat menyisakan ruang di pikiran untuk keragu-raguan, bahwa sebenarnya dia bahkan tak tahu atau tak ingat namamu.

Mereka tak menampakkan sedikit pun mimik basa-basi. Dan karena itulah mereka berhasil sebagai politisi. Selalu dipilih kembali. Dipuja dan dipuji.

Selamat pagi.

-- Makassar, 6 November 2016

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan