Daerah Memiliki Stok Vaksin Covid-19 Berlebih bahkan Hampir Kedaluwarsa, Kemenkes Sampaikan Ini

  • Bagikan

Tito mengakui belum meratanya vaksinasi. Ada daerah yang telah mencapai di atas 80 persen, namun ada juga provinsi yang masih jauh dari target 70 persen. ”Untuk mencapai hasil 70 persen, perlu percepatan,’’ imbuhnya.

Dia mendorong pemerintah daerah (pemda) melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk mencapai target vaksinasi dosis pertama hingga 70 persen. ’’Dalam rangka mencapai target tersebut, selama lebih kurang tiga minggu ini kita melakukan percepatan,’’ kata Tito.

Percepatan vaksinasi itu memerlukan kerja sama semua pihak di setiap level pemerintahan. Dia mencontohkan, jika terdapat kendala yang dihadapi di tingkat kabupaten/kota, pemerintah provinsi perlu bersinergi dan mem-back up persoalan di lapangan.

Kemudian, kendala dalam mengajak masyarakat melakukan vaksinasi dapat dicarikan solusi dengan kolaborasi dan kreativitas pemerintah daerah. ”Kalau kendala, misalnya mengumpulkan masyarakat, itu memerlukan kemampuan kolaborasi dengan forkopimda sekaligus terobosan kreatif,’’ tutur mantan Kapolri itu. Bahkan, kata dia, jika perlu, daerah bisa jemput bola.

Vaksinasi Covid-19 tersebut dinilai bisa menekan persebaran kasus. Terutama pasca adanya mobilisasi massa seperti saat libur Natal dan tahun baru.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan bahwa pelaku perjalanan harus memiliki sertifikat vaksinasi dosis kedua. Bagi yang baru divaksin dosis pertama, dia meminta disiapkan petugas kesehatan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua bagi mereka di lokasi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan