"Karena kita tidak tahu, kapan varian itu menyebar disekitar kita, tapi dengan vaksinasi masyarakat kita sudah terlindungi vaksinasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah, jadi tolong di push sampai akhir tahun, karena kedepan kita banyak even kegiatan seperti KTT G-20, dimana itu semua bisa berlangsung dengan baik dan salah satu indikatornya sejauhmana kita bisa mengendalikan laju Covid 19, dan harapan kita ditahun depan ini bisa kita cegah," tandasnya
Sementara itu, dalam telekonferensi Kapolri juga melaksanakan pengecekan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Sultra, dimana Kapolri mengecek Polres Buton, Polres Konsel dan Polres Kolaka.
Kapolres Buton AKBP Gunarko dalam laporan kepada Kapolri melalui teleconference berjanji akan mengejar target vaksinasi di wilayah hukum Polres Buton.
"Saat ini kami berada di baruga adat di Pasarwajo dan hari ini kami melakukan vaksinasi serentak dalam hal ini Kabupaten Buton, dan untuk capaian dosis satu kami masih 33 persen dan dosis II masih sekitar 24 persen,"ujarnya
Sambungnya, adapun kendala-kendala yang kami hadapi antara lain memang pada awal pelaksanaan vaksinasi sempat masyarakat termakan hoax, saat itu ada kejadian masalah vaksinasi ada yang meninggal, tapi kami pastikan bukan karena vaksinasi tapi karena adanya penyakit kormorbid bawaan, dan kejadian sempat menurunkan antusias masyarakat.
"Tapi saat ini, kami telah melakukan upaya-upaya dengan melakukan sosialisasi, realisasi, melalui media sosial bahwa vaksin ini sehat dan halal, dan saat ini target kami untuk mencapai 70 persen, menurut hitung-hitungan kami minimal 4.000 vaksin perhari untuk di Kabupaten Buton, namun demikian sampai akhir tahun 2021 kami akan maksimalkan mencapai 70 persen,"jelasnya.