Pelaksanaan hari pertama dimulai dengan literasi berupa pembacaan dongeng dan berbagai permainan anak. Permainan edukasi dinilai dapat mengembangkan karakter dan kemampuan kolaborasi. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian 100 paket bingkisan kepada masyarakat kampung nelayan Untia.
Untuk hari kedua, kegiatan yang dilaksanakan berupa edukasi urban farming, termasuk pemanfaatan limbah plastik dalam bercocok tanam, serta pengenalan komposter pengolah bahan makanan sisa. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dasar dan penyuluhan kesehatan gigi. Kegiatan puncak dilakukan dengan penanaman 500 bibit mangrove. (*/annisa/mir)