“Saya belum pernah menghadapinya dalam permainan atau bertemu dengannya. Dia pelatih yang banyak saya pelajari, terutama saat di Barcelona. Dia adalah pelatih yang sangat inovatif. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat bagus untuk bertemu dengannya dan menghadapi timnya,” jelas Frank.
Terkait rencana permainan, Frank memastikan timnya akan berusaha bertahan dengan baik. “Kami harus bertahan dengan fantastis sepanjang pertandingan dengan mentalitas dan struktur yang luar biasa. Kemudian kami perlu memilih momen kami dalam serangan balik atau bola mati, di mana kami dapat mengancam mereka. Dalam satu pertandingan apapun bisa terjadi,” tandasnya.
Di kubu Manchester City, berbekal sembilan kemenangan beruntun di liga domestik, mereka pastinya tidak ingin disengat Si Lebah. Dan sejauh ini, rekor tandang mereka memang bisa meyakinkan penggemar City kalau target tiga angka tidak berlebihan.
Seperti diketahui, The Citizens memenangi lima laga tandang terakhirnya di Premier League. Selain itu, mereka juga mencetak setidaknya dua gol pada setiap laga.
Khusus gol, anak asuh Guardiola sangat menakutkan belakangan ini. Mereka tercatat mampu membukukan 17 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Premier. Teranyar, mereka mencetak enam gol dalam kemenangan 6-3 atas Leicester City di Etihad Stadium.
"Kami ingin terus menjaga rangkaian (kemenangan) ini. Saya pikir sudah sembilan pertandingan di Liga Primer sekarang, kami ingin mempertahankannya,” kata winger The Citizens, Raheem Sterling di situs klub.
