Sambut Ajang MotoGP 2022, 18 Desa Penyangga di Area Sirkuit Mandalika Bakal Ditata

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, LOMBOK TENGAH - 18 desa penyangga di area Sirkuit Mandalika bakal dibikin lebih kinclong jelang ajang MotoGP Maret 2022 mendatang.

18 desa yang masuk area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah desa penyangga di KEK Mandalika yang dibikin kinclong antara lain Desa Mertak, Desa Rembitan, Desa Prabu, Desa Kuta, Desa Sukadana, Desa Tanak Awu, dan Desa Sengkol.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD-Dukcapil) NTB Azhari mengatakan langkah ini dilakukan agar warga lokal bisa mengambil manfaat dari ajang dunia ini. "Intervensi kita berikan ke desa-desa ini agar mereka betul-betul mendapatkan manfaat dari event balap di Sirkuit Mandalika. Sesuai arahan Pak Gubernur, warga lingkar Mandalika tidak akan lagi jadi penonton, tetapi menjadi pemain di event dunia itu," ujar Azhari.

Selain desa, masyarakatnya juga akan ditingkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) hingga penyiapan usaha ekonomi kreatif yang dimiliki desa tersebut. Menurut Azhari, pelibatan masyarakat desa dalam event MotoGP 2022 merupakan sebuah keharusan. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta ajang internasional di NTB memberi dampak positif bagi perekonomian warga.

"Dampak bagi warga di sekeliling itu harus ada, kalau warga sudah dilibatkan insya Allah aman," ucap Azhari.

Azhari mengatakan para kepala desa penyangga Mandalika sudah bertemu Gubernur NTB dan menyampaikan aspirasinya.

Di mana, usai pertemuan tersebut para kepala desa, diharapkan menyiapkan apa saja potensi ekonomi desa yang bisa diangkat dalam event tersebut. Salah satunya produk ekonomi kreatif serta penyiapan tenaga kerja berkompeten untuk berpartisipasi dalam event balapan tersebut. Harapannya, 18 desa lingkar Mandalika betul-betul ikut berpartisipasi secara aktif.

"Disitu kita minta BUMDes dan UMKM di desa untuk menyiapkan diri supaya menampilkan produknya di area sekitar Sirkuit Mandalika. Ini karena, kita akan kita siapkan tenda khusus bagi mereka. Ini menyikapi perintah Pak Gubernur, supaya dikoordinasikan dengan ITDC," tegas Azhari.

Pihaknya berharap pemerintah desa mulai menyiapkan diri dalam menerima tamu dari luar.

Di antaranya, penataan lingkungan, keramahtamahan, hingga aktif menjaga keamanan bagi para tamu. "Sikap itu penting, ini agar wisatawan yang datang ke Lombok bisa merasa nyaman dan senang. Sehingga akan menambah bentah mereka berkunjung ke NTB," paparnya. (ant/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan