FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Tirta mengaku mendapat pesan atau direct message (DM) dari Adam Deni, padahal pegiat sosial media itu telah ditangkap polisi.
Adapun Adam Deni ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tanpa hak mengunggah dokumen orang lain di media sosial.
"Iya, dia DM di hari pertama (ditangkap,red)," ujar Dokter Tirta seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (9/2).
Namun, dia mengaku tak tahu apakah saat itu Adam Deni sudah di dalam penjara atau belum. Adapun dalam pesannya, Adam Deni menyebut Dokter Tirta sebagai sosok yang tak setia kawan.
Tak hanya itu, Adam Deni juga mengeklaim dirinya dijebak lantaran berencana memberantas korupsi.
"Dia bilang saya enggak setia kawan, mengatakan bahwa saya harus memperjuangkan dia, dia dijebak. Saat itu intinya dia tetap memerangi koruptor," ucap Dokter Tirta.
Dia pun mengaku bingung lantaran Adam Deni masih bisa memegang ponsel, padahal sudah berada di kantor polisi.
Pengusaha sepatu itu lantas mencari tahu dengan mengonfirmasi soal DM tersebut kepada kekasih Adam Deni.
"Saya capture chat itu, saya kasih ke ceweknya, (dia) menjawab ke saya. Saat itu ceweknya minta maaf ke saya melalui cewek saya juga karena saya block," ucap Dokter Tirta.
Menurutnya kekasih Adam Deni membenarkan bahwa pesan itu memang diketik oleh sang pegiat sosial media tersebut.
"Ceweknya konfirm kok," kata Dokter Tirta. Sebelumnya, pegiat sosial media Adam Deni telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.
Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan mengunggah dokumen melalui media elektronik tanpa izin.
