Preview Inter Milan vs Liverpool: Ujian Bek Si Ular Besar

  • Bagikan
Latihan pemain Inter jelang duel Liverpool/Inter.it

Selain hanya kalah tiga kali dari 30 laga di San Siro sejak awal 2021, mereka juga jelas sudah punya rencana permainan. Mengeksploitasi sektor bek sayap Liverpool menjadi senjata mereka.

Dengan Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold bisa meninggalkan celah di belakang saat membantu serangan, Si Ular Besar, julukan Inter bisa memaksimalkan peran Denzel Dumfries dan Ivan Perisic.

Dumfries sendiri menegaskan kesiapannya menghadapi Liverpool. “Kami ingin sukses di Liga Champions meskipun kami tahu laga ini akan sangat berat,” kata pemain serba bisa Belanda itu di situs resmi Inter.

Kendati kemungkin harus menyerahkan posisi bek kepada Bastoni, Federico Dimarco kepada Inter TV dan DAZN juga menegaskan kesiapannya menyambut Liverpool.

“Secara pribadi, saya selalu berusaha bekerja keras. Saya puas dengan penampilan saya. Sekarang saya mengalihkan perhatian ke Liverpool. Kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka,” ujarnya.

Pertandingan dini hari nanti akan menjadi duel kelima kedua klub di kompetisi Eropa. The Reds menderita kekalahan agregat 4-3 di semifinal Piala Eropa 1964-65 di mana Inter memenangkan trofi. Setelah itu, 43 tahun kemudian Liverpool balas mengalahkan Inter di babak 16 besar Champions 2007-08 League dengan keunggulan agregat 3-0.

Rekor Inter di babak 16 besar adalah menang empat kali dan kalah empat kali. Sedangkan rekor menghadapi klub Inggris di fase knockout adalah menang enam kali dan kalah lima kali.

Sementara Liverpool, rekor mereka dalam pertandingan sistem gugur dua leg melawan klub Italia di kompetisi UEFA adalah menang lima kali dan kalah dua kali. Mereka terakhir mengalahkan AS Roma di semifinal Liga Champions 2017/18.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan