“Ini akan sangat sulit, Villarreal adalah tim yang sangat sulit. Saya melihat pertandingan melawan Bayern Munich dan mereka bertahan dengan fantastis. Para pemain bekerja keras, memiliki banyak pengalaman dan, di atas segalanya, bermain kolektif. Tidak ada rival yang mudah di semifinal,” tegasnya di EFE.
Makanya, pemain internasional Belanda itu menolak raksasa Merseyside difavoritkan apalagi berpikir meremehkan Villareal. “Kami tidak mendengarkan jika mereka memberi tahu kami bahwa kami favorit atau tidak,” kata Van Dijk.
Meski demikian, eks pemain Southampton itu memastikan timnya akan berusaha tampil sebaik mungkin di leg pertama ini. “Kami akan berusaha untuk menang dan, jika kami bisa, mencapai final. Kami menyadari kesulitan permainan ini dan rival kami. Leg kedua di Spanyol akan sangat sulit dan kami berharap itu akan sangat intens,” jelasnya.
Juergen Klopp sependapat dengan Van Dijk. Sang Manajer memastikan laga ini bakal sangat berat. "Ini akan menjadi sangat, sangat sulit melawan Villarreal tetapi ini adalah semifinal Liga Champions - jika tidak sulit akan ada sesuatu yang salah," katanya di UEFA.com.
Tuan rumah menyongsong laga ini dengan bekal kemenangan 2-0 atas Everton di derby Merseyside. Tanpa cedera dan sanksi serta istirahat yang cukup panjang, Klopp yang memimpin Si Merah mengeliminasi Inter Milan dan Benfica di babak sebelumnya bisa menurunkan formasi terbaiknya di laga nanti.
Lalu, bagaimana dengan Villareal? Sudah menyingkirkan Juventus dan Bayern dalam perjalanan menuju semifinal, Unai Emery dan pasukannya jelas tidak ingin berhenti di fase ini.