Bocah Perempuan Tenggelan di Septic Tank Tertutup, Ini Kata AKP Maulana

  • Bagikan
Tim SAR mengecek septic tank tempat AAP bocah perempuan di Sukabumi ditemukan tewas. Foto: Radar Sukabumi

FAJAR.CO.ID, SUKABUMI – Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Maulana Arief membenarkan peristiwa bocah perempuan berinisial AAP tenggelam dalam septic tank tertutup dan lubang kecil.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Karamat RT 2 RW 3, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, sekitar pukul 06.30 WIB, pada Selasa (10/5/2022).

Korban merupakan anak pasangan Deden (38) dan Nunung Yuliani (29).

Mulanya, orang tua AAP yang mendapati anaknya bermain dengan teman sebayanya di sekitar rumah.

Sempat dilakukan pencarian di sekitar lokasi, tapi orang tua dan warga setempat tak menemukan korban sampai sekitar pukul 11.00 WIB.

Orang tua korban penasaran dengan septic tank yang berada tak jauh dari lokasi rumah korban.

Saat diperiksa, ternyata AAP sudah tewas di dalam septic tank yang tertutup rapat dengan lubang cukup kecil itu.

“Jadi yang pertama mencurigai korban terperosok kedalam septic tank itu adalah ayahnya. Pada saat melintas sekitar septic tank, terlihat ada baju korban yang terlihat dari atas septic tank,” ungkap Arief dikutip dari Radar Sukabumi.

Karena itu, orang tua korban langsung membuka septic tank itu untuk memastikan.

“Ternyata benar anaknya sudah mengambang di septic tank yang berukuran 40×30 centimeter tersebut, dengan kedalaman sektar 1,3 meter,” sambungnya.

Arif menerangkan, sebelumnya sejak pukul 06.30 WIB keluarga telah mencari korban yang menghilang.

“Ibu korban merasa anaknya hilang, kemudian mulai melakukan pencarian. Hingga akhirnya pada pukul 11.00 WIB siang ayah korban menemukan korban mengambang di septic tank milik tetangganya,” terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan