FAJAR.CO.ID, PEKANBARU — Perusahaan pers menghadapi banyak tantangan di era digital. Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menganalogikan tantangan seperti aliran air Sungai Siak yang kadang harus terlambat, tetapi tujuannya tetap sampai ke muara.
“Seperti Sungai Siak di Pekanbaru, aliran air kadang harus telat sampai ke muara karena harus membentuk arus berputar-putar dahulu, bahkan mesti berbalik sungsang. Tantangan kita (pemerintah dan perusahaan pers) sebenarnya sama, tetapi tetap akan sampai ke tujuan bersama,” ujar Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
Wagubri Edy Natar Nasution mengemukakan analoginya itu saat menyambut dan menjamu pimpinan perusahaan pers dan pimpinan media di Kediaman Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa, (5/7/2022). Serikat Perusahaan Pers (SPS) akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 di Pekanbaru pada Rabu (6/7/2022).
Edy Natar menyebut butuh kesabaran dan konsistensi menjalankan perusahaan pers. Apalagi di tengah tantangan perkembangan teknologi dan pandemi Covid-19.
Spirit perusahaan pers dan pemerintah, kata wagubri, sejalan dalam menunjang pembangunan. Perusahaan pers akan lebih berkembang ketika pembangunan ekonomi bertumbuh.
“Pers dan pemerintah memiliki ikatan untuk bergerak maju. Jadikan media untuk mencerdaskan bangsa,” tutup Edy Natar Nasution.
Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Januar P. Ruswita, mengatakan SPS sebelumnya bernama Setikat Penerbit Suratkabar. Namun, sejak 2011 membuka diri pada platform media lain dan berganti nama menjadi Serikat Perusahaan Pers. (fajar)
