Selain itu, Cicu juga meminta kepada pemerintah daerah Luwu Timur dan masyarakat sekitar tambang untuk memberikan masukan terkait kinerja PT Vale selama ini.
"Silakan langsung melihat di Sulsel seperti apa kontribusi untung ruginya dengan adanya PT Vale di Sulsel terkait kesejahteraan masyarakat di sekitar tambang,"jelasnya.
"Intinya pemerintah pusat harus bersinergi dengan stakeholder khususnya masyarakat yang ada di sana, harus mendengarkan masukan sebelum mengambil keputusan karena sebenarnya yang paling merasakan adalah masyarakat yang ada di wilayah kerja PT Vale,"sambung Ketua NasDem Makassar ini.
Lebih lanjut, dirinya mengaku siap bagian dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimintai pendapat terkait tambang di sana. Apalagi menyangkut kesejahteraan masyarakat.
"Kami perwakilan dari DPRD Sulsel, siap setiap saat dimintai pendapat terkait dengan bagaimana keberadaan PT Vale di Sulsel dengan tentu saja menerima masukan dari semua pihak apalagi pihak yang terkait secara langsung dengan keberadaan PT Vale,"pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD Sulsel pernah melakukan audiensi dengan komisi VII DPR RI untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sulsel terhadap dampak beroperasinya PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sulsel.
Saat itu, DPRD Sulsel dipimpin Wakil Ketua, Syaharuddin Alrif meminta Komisi VII DPR RI untuk melakukan pengawasan terhadap PT Vale, karena dinilai menyisakan masalah kerusakan lingkungan dan tidak ada nilai ekonominya bagi masyarakat.
Ia mengatakan, pihaknya sangat terbuka menerima aspirasi guna terus memperbaiki tata kelola pertambangan agar tercipta keadilan penguasaan aset-aset.