Semangat Merah Putih, Cerita Jusuf Kalla Bangun PLTA di Daerah Bekas Konflik

  • Bagikan
Jusuf Kalla bersama anggota Komisi VII DPR RI dan karyawan PT Poso Energi, Jumat (1/10/2021). (Mirsan/Fajar)

"Memang secara investasi di awal ini besar kalau pengembangan EBT. Hanya saja, secara operasionalnya kedepan jauh lebih murah. Sedangkan jika PLTU, investasi di depannya memang murah namun ongkos operasionalnya mahal," terangnya.

Bendungan di Sungai Poso yang jadi sumber air PLTA Poso. (Mirsan/Fajar)

Dukung Energi Hijau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy di Poso, Jumat (25/2/2022) mengatakan hadinya PLTA ini mendukung energi hijau atau EBT.

"Kita tahu sekarang global mendesak, mengajak, memberikan spot kepada semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil, utamanya batu bara untuk masuk semuanya ke energi hijau," kata Jokowi dikutip dari channel YouTube Setpres.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengakui perjuangan Jusuf Kalla membangun PLTA tidaklah mudah. Dari perizinan PLN saja membutuhkan wakut lima tahun.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menambahkan hadirnya PLTA Poso sebagai mewujudkan kemandirian energi di Sulawesi Tengah.

"Listrik adalah kebutuhan masa depan Sulawesi Tengah. Kita mendorong investasi dan industri digerakkan karena itu kehadiran sumber daya energi adalah kunci masa depan Sulawesi Tengah," ujarnya

Lebih lanjut, Rusdy Mastura menambahkan PLTA Poso akan membuat Poso dikenal sebagai sumber energi baru yang menerangi Sulawesi Tengah, bahkan nasional.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan pembangkit yang memanfaatkan aliran air Sungai Poso ini hadir bertepatan dengan momentum banyak industri smelter yang masuk ke sistem kelistrikan PLN di Sulawesi bagian selatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan