FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tuduhan pelecehan seksual yang diterima Gofar Hilman berimbas pada pekerjaannya. Paling menjadi sorortan, ketika dirinya dipecat dari salah satu usaha kuliner yang dia dirikan bersama teman-temannya.
Gofar mengaku kerugian secara materiil yang harus ditanggung dirinya mencapai Rp 10 miliar. Hingga sekarang konten creator sekaligus penyiar radio itu masih berjuang untuk menutup kerugian tersebut.
Gofar juga membeberkan salah satu alasan kuat yang membuat ia harus bangkit usai terpuruk dari kasus dugaan pelecehan seksual adalah keluarganya.
“Gimana cara bangkitnya cambuknya adalah keluarga, sama pegawai-pegawai gue. Mereka (karyawan) gue, gue gaji full kerjanya cuma YouTube-an doang itu,” ungkap Gofar dikutip pada Selasa (6/9/2022).
Laki-laki kelahiran 1983 itu mengatakan telah banyak mengorbankan berbagai hal untuk tetap bertahan hidup di tengah upayanya menata masa depan lagi setelah diterpa kasus. Di antaranya seperti menjual koleksi mobil pribadi.
"Banyak hal-hal yang adaptif lah. Banyak hal yang gue kurangin. Mobil sekarang cuma lima, dulunya sepuluh," akunya.
Gofar yang tengah kembali membangun kariernya tidak mau berpikir muluk. Dia mengatakan harus berusaha mencari yang terdekat, serta yang paling penting baginya ialah gaya hidup yang harus disesuaikan.
"Gimana caranya, mikirnya yang dekat-dekat dulu saja. Gimana caranya, kantor sebulan bisa terpenuhi. Gimana caranya, gaya hidup dikurangi," akunya.
Sebagai pengingat, Gofar Hilman dituding melakukan pelecehan seksual oleh Hafsyarina Sufa Rebowo selaku pemilik akun Twitter quweenjojo yang membagikan kisah tentang itu pada pertengahan 2021.
Hafsyarina Sufa Rebowo mengaku dilecehkan saat datang ke salah satu acara Gofar Hilman di Malang pada 2018. Namun pada Februari 2022, Hafsyarina meminta maaf atas aksinya menuding Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. (mg/fajar)
