Faktor gaya hidup lain seperti stres atau kurang istirahat juga dapat membuat nyeri lutut semakin parah.
Melansir laman Healthshots.com beberapa makanan penyebab nyeri lutut antara lain:
1. Makanan manis
Gula sebenarnya sudah menjadi bahan umum dalam makanan sehari-hari. Hanya saja, gula darah tinggi bisa melepaskan sel-sel inflamasi dengan merangsang sel-sel kekebalan. Sel-sel tersebut melepaskan molekul yang mengiritasi jaringan dan sendi.
Makanan cepat saji, makanan siap saji, camilan olahan, dan produk roti mengandung banyak gula, lemak trans, lemak jenuh, dan pengawet. Kelebihan gula juga bisa menyebabkan obesitas dan penyakit jantung.
Mengganti produk yang terbuat dari gula rafinasi atau gula olahan seperti permen, es krim dan soda dengan alternatif seperti madu, gula kelapa, dan sirup maple bisa membantu menjaga berat badan juga.
2. Garam atau MSG
Garam menarik air ke sel-sel dalam tubuh. Kondisi ini bisa memperburuk nyeri lutut dan peradangan sendi. Di sisi lain, monosodium glutamat atau MSG adalah penyebab peradangan sendi kronis dan meningkatkan nyeri sendi.
Jadi, hindari makanan yang mengandung terlalu banyak bahan-bahan ini, terutama produk olahan atau kemasan seperti sup kalengan, pizza, jenis keju tertentu, dan makanan cepat saji.
3. Lemak trans dan lemak jenuh
Beberapa makanan yang menjadi sumber utama lemak trans di antaranya kentang goreng dan makanan yang dipanggang. Makanan yang mengandung lemak trans bisa menyebabkan peradangan dan memicu nyeri sendi.
Makanan ini juga mengandung asam omega-6, yang berbahaya bagi tubuh kita.