FAJAR.CO.ID,JAKARTA — dr Khomeini sebut sirup parasetamol ditengarai jadi penyebab terjadinya kematian gangguan fungsi ginjal akut yang menyebabkan kematian pada anak-anak.
“Untuk sementara waktu teman2 mohon hindari pemakaian obat sirup parasetamol. Apalagi yang mengandung etilon-glikol dan atau di-etilen-glikol,” ungkapnya pada Selasa (18/10/2022).
“Ditengarai sebagai satu dari beberapa penyebab terjadinya gangguan fungsi ginjal akut pada anak-anak,” lanjut Khomeini.
Kata Khomeni, dirinya telag menperingatkan hal tersebut pada 9 hari lalu, tepatnya pada 9 Oktober 2022.
“Warning pertama sudah kami cuitkan di 9 Oktober mengenai gagal ginjalnya anak-anak di Gambia setelah konsumsi obat terkontaminan EG dan DEG,” ujarnya.
Namun begitu, dokter spesialis bedah ini mengingatkan agar masyarakat tidak panik, tapi mesti mengetahui asal obat yang dikonsumsi.
“Tidak terlalu rumit untuk mengenali adanya zat kontaminan berbahaya tersebut jika punya sumber dayanya,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Koko ini bilang, dirinya yakin seluruh stakeholder mengetahui hal yang dimaksud, dan tentunya melakukan upaya sebagaimana mestinya.
“Saya yakin bahwa teman-teman stakeholder lintas sektor -insyaAllah- sudah bekerja untuk menyeleksi dan memeriksa kembali keamanan obat-obatan yang berlaku di Indonesia,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
