UMP Tidak Naik, Berpotensi Picu Inflasi

  • Bagikan
Graifs rencana kenaikan UMP 2023

Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar Abdul Muttalib memahami adanya rumusan yang ditetapkan oleh pemerintah, namun di satu sisi dia mengaku memiliki analisis tersendiri terkait kondisi ekonomi saat ini.

Jika berdasarkan situasi riil di lapangan, kenaikan paling tepat memang berada di angka 30 persen. "Saya kira paling tidak estimasi saya di 2023 itu paling tidak 30 persen menurut saya," ujarnya.

Itu mempertimbangkan kondisi barang yang mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebut akan merangsang daya beli yang saat ini dikhawatirkan menurun.

"Kalau daya beli menurun, artinya lapangan pekerjaan atau sumber penghidupan saat ini belum begitu bagus," katanya. (fni-bus-an/zuk-dir/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan