Bak Sinetron, Amanda Zahra Unggah Jeritan Hati Seorang Istri Dikhianati Suami

  • Bagikan
Amanda Zahra

"Saya membesarkan anak saya sendiri. coba tanyakan pada ibu mana pun bahkan mungkin ibumu sendiri betapa sulitnya itu. Kehamilan, persalinan, menyusui, semua malam tanpa tidur," tulisnya.

"Sebagai seorang wanita, seorang istri, dan seorang mama saya tidak tahu bagaimana Anda tega melakukan semua itu mengetahui saya pergi karena saya sangat terluka dengan apa yang Anda berdua lakukan," ungkap Amanda kecewa.

Amanda kemudian mengungkap saat itu dia mengalami kesulitan. Sebagai ibu muda yang perlu memberikan ASI kepada anaknya, namun ada saat ASInya tidak dapat keluar karena stres.

"Saya tahu Anda tidak bodoh, saya yakin Anda pernah mendengar kalau stres berpengaruh sama produksi ASI. Yah saya tidak tahu apakah kalian pernah berbicara tentang saya, atau anak saya namanya kalau-kalau Anda tidak tahu dan aku masih mengASlhi anakku," tulisnya.

Amanda juga sempat meninggalkan rumah di tengah-tengah perseterunnya dengan sang mantan suami. Dia hanya bisa menangis.

"Saya meninggalkan rumah karena saya mencoba untuk menyembuhkan dari apa yang kalian berdua lakukan, dan saya tahu pasti bahwa Anda tahu itu. Saya ingin tetap bisa menyusui bayi saya, saya butuh bantuan untuk merawatnya saat saya menangis. Tetapi Anda tidak berhenti di situ," sambungnya.

Lebih lanjut Amanda mengungkap seharusnya dia bisa membesarkan bayinya di rumah dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun, sang suami tega mengkhianati istri dan anaknya.

"Rumah itu mungkin tidak berarti apa-apa bagimu, tapi itu segalanya bagiku. itu adalah rumah bagi kami, setiap sudutnya saya penuhi dengan cinta , saya membesarkan bayi saya di sana , itu seharusnya menjadi tempat amannya sampai dia berusia dua tahun . Sekarang bayi saya harus kehilangan rumahnya karena ini," lebih lanjut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan