Kepala Dinas Porapar Parepare Amarun Agung Hamka mengatakan kunjungan pusat merupakan kali terakhir. Sehingga, proses audit GBH dianggap rampung. Pihaknya hanya menunggu hasil untuk ditindaklanjuti.
”Ini kunjungan keempat Kementerian PUPR dan terakhir. Ada beberapa catatan kecil yang disampaikan terkait kondisi stadion. Itu tetap kami sanggupi karena tidak terlalu berat. Dari hasil pemantauan secara umum, PUPR sampaikan stadion kami cukup baik, namun masih ada catatan yang harus dibenahi,” jelasnya.
Proses renovasi juga akan dilaksanakan secara bersama-sama, termasuk pihak PSM Makassar. Sehingga, hasil dari audit ini akan sangat menentukan langkah renovasi Stadion GBH tahun depan.
”PSM sangat antusias memberikan kontribusinya, kita lihat nanti bagaimana tindak lanjut dari catatan ini. Kita tunggu saja rekomendasi akhir kunjungan tadi,” jelasnya.
Respons Suporter
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya jalan terang ini. Kementerian PUPR dianggap sudah memberi jalan terbaik untuk kualitas stadion di Indonesia, khususnya untuk PSM.
Dia berharap poin-poin catatan bisa diselesaikan dengan segera. Paling tidak, proses pengerjaan bisa dilakukan awal tahun, agar saat musim depan liga bergulir PSM sudah bisa lagi bermain penuh di kandang sendiri.
”Kompetisi, kan, kemungkinan dimulai setelah Piala AFF atau Piala Dunia U-20. Jadi diharapkan, saat jeda itu stadion dikerjakan. Supaya saat liga bergulir pengerjaan sudah selesai,” harapnya.