- Turunkan Kecepatan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menurunkan kecepatan saat berkendara saat hujan. Hal ini berguna untuk menghindari kondisi hydroplaning. Hydroplaning merupakan suatu kondisi ban mobil sulit menapaki permukaan jalan saat melintasi genangan.
Akibatnya ban tidak mampu menyentuh permukaan jalan, melainkan berjalan di atas air. Hal ini tentu berbahaya karena kendaraan semakin sulit dikendalikan.
- Jaga Jarak
Saat berkendara waktu hujan, usahakan untuk menjaga jarak dengan pengendara lainnya. Ini akan membantu menghindari kondisi mendadak seperti kendaraaan di depan mengerem mendadak.
- Menyalakan Lampu Kendaraan
Menyalakan lampu kendaraan saat wiper depan telah dalam posisi ON. Ini akan meningkatkan visibilitas. Selain itu, cahaya lampu akan memudahkan pengendara lain melihat Anda. Hal ini akan mengurangi resiko tabrakan di tengah berkurangnya jarak pandang akibat hujan.
- Menghindari Lampu Hazard
Jika diperhatikan, kebanyakan kendaraan baik motor atau mobil saat hujan menyalakan lampu hazard. Padahal sebenarnya penggunaanya ini tidaklah tepat. Hal ini karena lampu hazard digunakan sebagai lampu isyarat peringatan saat berhenti.
Hal ini disebut dapat menyebabkan kebingungan bagi pengendara lain di belakang. Terlebih jika mobil tiba-tiba melakukan manuver. Selalu gunakan lampu sein saat akan berbelok.
- Jangan Rem Mendadak atau Manuver Mendadak
Saat hujan banyak kemungkinan yang terjadi yang menyebabkan kondisi mobil dalam performa terbaiknya. Penting bagi Anda untuk memperhitungkan saat menggunakan rem dengan tepat. ada baiknya jika Anda tidak mengerem terlalu keras.
Tidak hanya saat mengerem, namun gerakan tiba-tiba juga harus dihindari. Berkendaralah dengan tenang. Perhatikan potensi banjir atau genangan yang mungkin dilewati saat berkendara.