Lebih jauh soal penggunaan lahan tersebut oleh investor kata dia menjadi kewenangan mereka. Apakah akan dimanfaatkan atau digunakan untuk kebutuhan lain.
"Tugas kita hanya penyertaan saja," tandasnya.
Hal ini juga sudah didalami bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar, pada Senin lalu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang ditemui terpisah mengatakan soal penggunaan lahan tersebut memang akan dilakukan pembebasan untuk digunakan oleh investor dalam kelancaran operasional PSEL nantinya.
Hanya saja untuk pembangunan kemungkinan tak menggunakan kawasan itu, melainkan kawasan lainnya.
"Jadi tidak ada dibangun pabrik di situ. Dia rugi kan kalau di situ, karena mesti bikin transmisi yang besar.
"Memang ada pernyataan 2,5 hektare itu, dari 21 hektare (19 hektare), 2,5 saja yang digunakan," katanya.
Dia mengatakan pemanfaatan ini telah disepakati untuk digunakan selama 12 tahun sebelum akhirnya diserahkan ke Pemkot Makassar sepenuhnya.
Sebagaimana diketahui Makassar tentang berbenah dalam menyabut PSEL ini diterapkan, mulai dari pembenahan armada hingga sistem persampahan di kecamatan akan ikut dibenahi.
Lebih lanjut, Ketua Tim Lelang Investasi PSEL Makassar, Bau Asseng mengatakan saat ini lelang tender investasi dalam masa tenang dan baru kembali akan dilanjutkan usai Ramadan ini.
"Saat ini tahapannya lelang, dan lagi tenang, kita lanjut usia Ramadan," katanya.
Sementara ini masih ada sebanyak enam konsorsium yang bersaing, setelah tahapan lelang ini, tiga investor akan kembali dikurangi. Tiga terbaik selanjutnya akan dipilih oleh tim pemkot yang mana yang terbaik.