“Mon maaf banget nih real nanya, kenangannya kan buat mbak Via, trus kalau dijual, faedah yang beli tu buat apaan? Ga bisa dipake juga,” komen @putrinatasyasuka***.
“Mbak menjual sesuatu setidaknya juga yang bermaffat bagi yang membeli, masalah kengan itu mbak ajah yang bisa rasain. Kalau mau buat yayasan kan msih banyak barang mbak yang sekiranya pantas dijual, seperti baju atau hal yang paling disukai,” tulis @vallenprast***.
“Satu satunya cara mengikhlaskan ya dibuang, dihilangkan bangkainya agar tidak diingat terus menerus. Kalau dijual berarti belum ikhlas. Ikhlas kok minta imbalan. Ikhlas itu seperti kita kentut,” kritik @itom_ade***.
Setelah banyak kritikan, istri Chevra Yolandi itu mengubah caption postingannya menjadi lebih pendek. Namun, dia tetap pada niatnya menjual terbakar itu.
“Setelah mempertahankan bangkai mobil ini selama hampir 3 tahun karena sayang. Bismillah, aku memutuskan untuk menjual mobil ini agar bisa lebih bermanfaat. Buat yang minat, bisa hubungi ke nomor ini +62 821 40092997 ya. Terima kasih,” pungkas Via Vallen. (JPC)