Isu adanya politisasi dari pemanggilan itu, di antaranya karena Muhaimin, Ketua Umum PKB cum bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan yang pada minggu lalu mendeklarasikan diri maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan Cak Imin sempat meminta pemeriksaan dijadwalkan pekan ini, Kamis (7/9), tetapi penyidik kemudian menetapkan pemeriksaan pada pekan depan.
“Tentu, kami akan sampaikan informasi kembali kepada saksi ini untuk hadir di waktu yang ditentukan oleh tim penyidik KPK,” kata Al di Jakarta, Selasa.
Pada kasus itu, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu dua PNS dan satu orang dari swasta. Penyidik KPK pada bulan lalu (18/8) menggeledah Kantor Kemenaker di Jakarta. Namun, penyidik belum mengumumkan temuan-temuan hasil penggeledahan itu kepada publik. (ant/jpnn/fajar)