Sebagaimana diketahui kurangnya pemahaman masyarakat secara umum utamanya di beberapa daerah afirmasi tentang seperti apa makanan bergizi, bagaimana pentingnya imunisasi dan pentingnya pembiasaan gaya hidup aktif sejak dini tentu membutuhkan pendampingan edukasi mengenai 3S tersebut.
Hasil riset status gizi Indonesia tahun 2022 tercatat kasus stunting sebanyak 21,6% dan kasus wasting atau penurunan berat badan secara signifikan meningkatkan dari 7,1% di tahun 2021 menjadi 7,7% di tahun 2022. Status underweight juga meningkat dari 17% di tahun 2021 menjadi 17,1% di tahun 2022.
Belum lagi masalah imunisasi pada anak yang hingga saat ini ternyata masih banyak pro dan kontra dari orang tua siswa terhadap pemberian imunisasi pada anak mereka dengan berbagai ketakutan yang sebenarnya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Kejadian serupa juga kami temukan dalam sosialisasi dan bimbingan teknis KSS bersama perwakilan 30 sekolah.
Masih banyak penolakan dari orang tua siswa terhadap imunisasi yang seharusnya diberikan pada anak mereka. Sekolah yang nyaris tidak berdaya dalam mengontrol kantin di sekolah agar tidak menjual jajanan tidak sehat, akibatnya siswa di mayoritas sekolah di Kabupaten Sigi masih banyak yang mengkonsumsi jajanan makanan dan minuman dengan pewarna, pengawet, gula dan garam yang tinggi.
Dalam kapasitas YAGPI sebagai organisasi mitra dalam KSS selain mengedukasi, kami memberikan saran dan masukan dari berbagai pertanyaan yang diberikan oleh sekolah-sekolah terkait langkah apa yang dapat dilakukan untuk perlahan merubah kebiasaan dan dogma orang tua siswa dalam situasi tersebut dan mengedukasi kantin dalam lingkungan sekolah dengan pendekatan yang baik.