FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengoptimalkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Beberapa program telah berhasil dilaksanakan. Di antaranya Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD), Program Agro Tagitoga, serta UMKM binaan usaha tenun yang baru saja dikunjungi oleh Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Soerjaningsih, Agustina Arumsari, Muhammad Yusni, dan Anwar; serta Direksi PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya.
Kunjungan tersebut didampingi oleh Executive General Manager Pertamina Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto beserta tim manajemen.
Diketahui program SAPD merupakan program unggulan dari Integrated Terminal (IT) Makassar. Dari program-program unggulan ini, IT Makassar telah berhasil memperoleh Proper Hijau di 2022, Padmamitra Award 2020, Nusantara CSR Award 2021, ENSIA Award 2022, dan ISRA 2023.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menuturkan, SAPD merupakan program CSR/TJSL yang dibina sejak tahun 2018.
Berdasarkan hasil social mapping yang dilakukan IT Makassar di sekitar wilayah operasinya yaitu Kelurahan Pattingalloang, Makassar, terdapat anak-anak yang terdampak dari kasus KDRT dan eksploitasi anak.
"Berangkat dari data tersebut, IT Makassar membentuk SAPD untuk menjadi wadah bagi anak-anak tersebut untuk melepaskan diri dari tekanan dan trauma serta menjadi tempat untuk pengembangan diri," ucapnya.
Bantuan yang diberikan berupa bantuan infrastruktur yakni sanggar belajar dan menari. Pihaknya juga membantu proses pemasaran dari kemampuan menari anak-anak SAPD usia remaja sehingga mereka mampu memperoleh penghasilan sendiri.
"Kini mereka berani tampil di event-event dengan bayaran Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta per event," urainya.
Local Hero Program SAPD, Nuraeni menambahkan, bantuan dari Pertamina sangat bermanfaat terhadap anak-anak korban kekerasan. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs nomor empat, yaitu pendidikan berkualitas.
"Terima kasih Pertamina atas komitmennya dalam melaksanakan TJSL, salah satunya dengan dibentuknya program SAPD ini," terangnya.
Selain ke SAPD, Pertamina juga berkunjung ke program CSR/TJSL Agro Tagitoga. Program Agro Tagitoga yang dikembangkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Bahari Sigalu binaan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar merupakan program yang memanfaatkan lahan kosong sekitar pemukiman penduduk untuk budidaya tanaman hidroponik dan ikan lele.
Dewan Komisaris, Muhammad Yusni, memaparkan, pihaknya tak hanya berprioritas terhadap laba perusahaan. Namun juga terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Salah satunya dengan menghadirkan program TJSL ini.
"Terima kasih kepada ibu-ibu atas keikhlasan dan kecakapannya dalam menjalankan program ini. Tetap semangat mengelola program ini, karena dampak positif yang dirasakan akan kembali kepada ibu-ibu sekalian dan masyarakat sekitar," urainya. (sae/yuk/fajar)