Institute for Science and International Security yang berbasis di DC dalam laporannya pada bulan April, memperkirakan reaktor air ringan dapat memungkinkan peningkatan jumlah plutonium dengan perkiraan laju sekitar 20 kilogram plutonium per tahun.
Lebih banyak empat hingga lima kali lebih besar dari tingkat plutonium yang dihasilkan pada reaktor air ringan.
Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa Korea Utara mungkin memiliki 31 hingga 96 hulu ledak nuklir, tergantung pada jenis perangkat yang dibuat dan bahan bakar yang digunakan. (fajar)