Disebutkan Hanan, salah satu akhlak yang paling mulia dan luar biasa adalah sabar.
"Puncak dari seluruh akhlak mulia itu adalah sabar," ucapnya.
Ia pun memberikan contoh dengan belajar bersabar menghadapi perangai manusia yang memiliki berbagai macam model.
Mengutip perkataan Rasulullah SAW, Hanan mengatakan, seorang mukmin yang bergaul dengan banyak orang lalu bersabar atas gangguan mereka itu lebih baik daripada mukmin yang tidak mau bergaul dan bersabar dengan gangguan manusia.
"Kalau perlu kita belajar sabar dari orang yang suka ngejengkelin kita," tukasnya.
Ditegaskan Hanan, guru dalam belajar bersabar adalah orang yang sering membuat diri merasa jengkel.
"Kalau saya dulu sering rame (ribut) dengan supir angkot, sekarang udah nggak. Karena saya anggap ini guru sabar saya nih," imbuhnya.
Hanan bilang, seseorang tidak boleh menganggap bahwa guru sabar itu adalah Ustaz yang sering memberikan pencerahan.
"Orang-orang yang mengajarkan sabar adalah orang-orang yang berperilaku jahiliah kepada kita," bebernya.
Jumhur ulama, kata Hanan, menyebut sabar sebagai ibunya akhlak mulia. Jadi, jika menginginkan akhlak mulia apapun, maka itu dari sifat sabar.
"Kalau kita gak punya sabar, kita kehilangan sebagian besar dari karakter dan akhlak mulia," tandasnya. (Muhsin/fajar)