"Pelatihan ini akan berlangsung selama 16 kali pertemuan, diawali dengan materi dan dilanjutkan praktek," sebutnya.
"Nantinya semua peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat," sambung dia.
Adapun Narasumber pada kegiatan tersebut, Arkam Zulfikar, menjelaskan kepada peserta tentang dasar-dasar gaya rambut modern.
Bukan hanya itu, Arkam juga mendorong adanya bagi warga binaan mengenai keterampilan yang dibutuhkan dalam industri penataan rambut profesional.
Arkam Zulfikar menyampaikan bahwa mungkin banyak dari peserta pelatihan yang masih belum mengerti dengan jelas apa perbedaan dari pangkas rambut, barbershop, salon, hair studio.
"Dan hari ini saya akan fokus membahas tentang barbershop," Arkam menuturkan.
Chisa, salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan ini mengungkapkan antusiasmenya, mengingat usaha barbershop saat ini sangat diminati oleh masyarakat.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami merasa memiliki peluang besar untuk membuka usaha barbershop setelah bebas nanti," ucapnya.
Diungkapkan Chisa, usaha potong rambut sangat menjamur saat ini di sudut-sudut kota hingga daerah.
"Keterampilan yang kami pelajari di sini bisa menjadi bekal yang sangat berharga. Minimal bisa cukur orang-orang di rumah," tandasnya. (Muhsin/Fajar)