FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Saaih Halilintar blak-blakan menyebut ada oknum yang menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai ajang administrasi dibanding prestasi.
Pernyataan ini dibuat adik Atta Halilintar itu setelah gagal berlaga di PON yang diselenggarakan di Aceh karena persoalan administrasi.
“Saya hanya menyayangkan kalau ada oknum yang membuat PON terlihat lebih ke ajang administrasi daripada ajang prestasi,” katanya dikutip @semut_smooth pada Senin (16/9/2024).
Saaih menjelaskan dia telah memiliki BPJS dan NPWP sejak lama. Tidak seperti yang dituduhkan sebelumnya.
“Saya punya BPJS dari 2018 dan punya NPWP dari tahun 2020 dan pak presiden juga bikin E-KTP sudah terintegrasi dengan NPWP. Jadi 1000 persen ini fitnah,” jelasnya.
“Yang saya tahu orang yang suka memfitnah orang gak akan sukses hidupnya,” tambahnya.
Terakhir Saaih mengungkapkan perasaan cintanya terhadap olahraga Indonesia terutama golf yang gagal dimainkannya di PON itu.
“Intinya saya sayang dengan PGI, golf Indonesia, saya sayang dengan KONI, olahraga Indonesia, saya sayang dengan NKRI,” pungkasnya.
Tidak sedikit netizen yang langsung memberikan komentar terkait pernyataan Saaih ini.
“Kare administrasi itu adalah uang kita sudah paham bang mantap memang sudah begitu rule nya perputaran uang,” kata netizen.
“Sedih banget kasian sekali, sedih banget gagal ikut pon,” kata lainnya. (Elva/Fajar)