Jogging vs Jalan Kaki: Mana Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

  • Bagikan
Ilustrasi jalan kaki (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bagi banyak orang, menurunkan berat badan adalah tujuan utama dalam menjalani gaya hidup sehat. Dua olahraga yang sering dipilih untuk mencapai tujuan tersebut adalah jogging dan jalan kaki.

Namun, mana yang lebih efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan? Mari kita simak penjelasannya.

Jogging, atau lari santai, dikenal sebagai olahraga kardio yang efektif membakar kalori dalam waktu singkat. Menurut penelitian, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg dapat membakar sekitar 298 kalori dalam 30 menit jogging dengan kecepatan sedang (8 km/jam). Semakin tinggi intensitas lari, semakin banyak kalori yang dibakar.

Keunggulan jogging terletak pada kemampuannya meningkatkan detak jantung dengan cepat, sehingga metabolisme tubuh meningkat. Selain itu, jogging juga membantu membangun kekuatan otot kaki dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Namun, jogging mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah persendian atau berat badan berlebih. Dampak tinggi (high impact) dari jogging dapat memberikan tekanan berlebih pada lutut dan pinggul.

Di sisi lain, jalan kaki adalah olahraga low impact yang lebih ramah untuk persendian. Meskipun membakar kalori lebih sedikit dibandingkan jogging, jalan kaki tetap efektif untuk menurunkan berat badan jika dilakukan secara konsisten. 

Seseorang dengan berat badan 70 kg dapat membakar sekitar 167 kalori dalam 30 menit jalan cepat (6,4 km/jam).

Jalan kaki juga memiliki keunggulan dalam hal kemudahan dan kenyamanan. Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk orang lanjut usia atau pemula. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan