4.Masjid Biru (Sultan Ahmed), Turki
Masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Biru di Istanbul merupakan contoh arsitektur klasik Ottoman. Dibangun antara tahun 1609-1616, masjid ini terkenal karena enam menara yang menjulang serta interiornya yang dihiasi ubin biru Iznik.
5.Masjid Jama, India
Dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan pada abad ke-17, Masjid Jama di Delhi merupakan salah satu masjid terbesar di India. Dengan kapasitas hingga 25.000 jamaah, masjid ini menampilkan keindahan arsitektur Mughal melalui menara, gerbang megah, serta inskripsi kaligrafi Persia yang menghiasi dindingnya.
6.Masjid Agung Djenné, Mali
Sebagai bangunan terbesar di dunia yang terbuat dari tanah liat yang dikeringkan, Masjid Agung Djenné mencerminkan arsitektur khas Sudano-Sahelian. Awalnya dibangun pada abad ke-13 dan direkonstruksi pada 1907, masjid ini memiliki menara dengan hiasan telur burung unta yang melambangkan kesuburan dan kemurnian.
7.Masjid Wazir Khan, Pakistan
Dibangun pada 1671 di Lahore, Masjid Wazir Khan terkenal dengan fresko dan mozaik berornamen yang menutupi hampir seluruh permukaan dindingnya. Kaligrafi Islam yang menghiasi bagian dalam masjid semakin memperkaya estetika bangunan ini.
8.Masjid Putra, Malaysia
Terletak di tepi Danau Putrajaya, Masjid Putra dibangun dari granit merah muda dan memadukan elemen desain Persia dengan material lokal. Dengan kapasitas hingga 15.000 orang, masjid ini menjadi simbol arsitektur Islam modern di Malaysia.
9.Masjid Kristal, Malaysia