Ia juga menjelaskan bahwa Jumaldi telah diasuh oleh neneknya sejak kecil. Ibunya kini bekerja sebagai tenaga kerja di Malaysia dan telah menikah lagi, sedangkan sang ayah tinggal di Morowali, Sulawesi Tengah.
Darma mencurigai kejadian yang menimpa keponakannya bukanlah kecelakaan biasa.
"Tanggapannya kami memang ada unsur kesengajaan kalau dari CCTV. Itu makanya kami pihak keluarga agar bisa dibantu untuk mendapatkan pelakunya," cetusnya.
Ia juga menegaskan bahwa Jumaldi selama ini dikenal baik di lingkungan dan sekolah.
"Sudah ditanya semua temannya sama gurunya, katanya Jumaldi anak baik-baik. Dia tidak pernah punya masalah. Dia yang paling rajin, paling pintar juga," tambahnya.
Pihak keluarga berharap kasus ini segera diusut tuntas. Mereka meminta kejelasan apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.
"Yang janggal itu, kenapa pas Jumadi lewat, dia (pejalan kaki) langsung lari. Pas kejadian juga, seharusnya kalau memang tidak sengaja, dia tidak kabur," katanya.
(Muhsin/fajar)