Dikatakan Arya, terduga begal yang diketahui bernama Aldi Monyet telah diamankan karena melukai petugas saat menjalankan tugas.
"Kalau pelaku kejahatan yang saat itu bergelut dengan anggota, sudah kami tangkap dan proses," sebutnya.
"Penanganan kasusnya nanti akan dijelaskan di Polda, oleh Kabid Propam dan Ditreskrimum nanti akan menjelaskan secara bersama-sama," tambahnya.
Saat ditanya mengenai barang bukti yang diamankan, Arya juga hanya menegaskan bahwa akan diekspose oleh Polda Sulsel.
"Ada barang buktinya, nanti akan dirilis oleh Polda. Senjata api memang ada, itu kan tertinggal di sana setelah pelaku kabur," tandasnya.
Sementara itu, penelusuran fajar.co.id, lokasi penembakan terhadap Noval terjadi di Jalan Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar.
Hal ini meluruskan berita sebelumnya yang menyebut bahwa peristiwa penembakan terjadi di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam).
Berdasarkan keterangan warga yang ditemui tak jauh dari lokasi, Noval tertembak kurang lebih 300 meter dari rumahnya.
"Lokasinya pas di belokan jalan samping SD (SD KIP V Bara-barayya)," kata salah satu warga, Senin (5/5/2025).
Beberapa emak-emak yang saat itu sedang nongkrong mengatakan bahwa Noval merupakan Polisi yang cukup ramah di lingkungannya.
"Agak ramahji orangnya ini pak Noval, kalau pulang dari masjid seringji menyapa, lempar senyum," lanjut warga paruh baya yang ditemui.
Terkait terduga begal, Aldi Monyet, yang hendak ditangkap Noval, warga tidak mengetahui pasti sosoknya. Ia hanya mendengar bahwa Aldi sering bergaul di sekitar lokasi kejadian belakangan ini.
