Kebakaran KM Barcelona VA di Pulau Talise, Ini Identitas Penumpang yang Dilaporkan Tewas

  • Bagikan
Insiden kebakaran menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona VA saat melintas di perairan Talise, Sulawesi Utara, pada Minggu siang (20/7). (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, MANADO -- Peristiwa terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona VA di Perairan Pulau Talise meninggalkan duka mendalam bagi keluarga para penumpang.

Betapa tidak, imbas dari peristiwa ini, empat penumpang dilaporkan meninggal dunia. Sementara para korban lainnya saat ini masih dalam penanganan.

Diketahui, KM Barcelona VA terbakar saat melintas di Perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7).

Dilansir dari jawapos, empat korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi. Mereka adalah:

  1. Asna Lapai (P), warga Melonguane
  2. Zakarias Tindigulangi, warga Kecamatan Gemeh
  3. Yuliana Gumolung, warga Desa Bomwombaru
  4. Dan satu korban perempuan yang hingga kini belum teridentifikasi.

Camat Likupang Barat, Maykel Parengkuan menuturkan, pihaknya langsung bergerak sesuai instruksi Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

“Kami diinstruksikan oleh Bupati Joune Ganda untuk segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi, Basarnas, Bakamla, dan instansi terkait lainnya untuk penanganan korban,” ungkap Parengkuan.

Tak hanya aparat, masyarakat pun sigap. Perahu-perahu milik nelayan lokal tanpa dikomando langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban.

“Banyak perahu warga secara spontan langsung memberi bantuan pada saat kejadian di lokasi,” tambahnya.

Saat ini, proses identifikasi korban serta penanganan medis terhadap penumpang yang selamat masih terus dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama instansi teknis memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan cepat dan layak.

Diketahui, kapal Barcelona yang terbakar tengah menempuh rute pelayaran dari Talaud menuju Manado. Dikabarkan sekitar 280 penumpang tengah berada di dalam kapal.

Terkait kejadian ini, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengatakan pihkanya telah bergerak cepat dengan mengerahkan dua unsur utama untuk operasi Search and Rescue (SAR), yakni KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar. Kedua kapal itu telah berada di lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban.

Selain unsur TNI AL, dua kapal lain yang berada di sekitar titik insiden, yakni KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, turut memberikan pertolongan awal kepada penumpang yang berada dalam kondisi darurat.

Meski api telah berhasil dipadamkan dan proses evakuasi berjalan lancar, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan.

“Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang,” pungkas Franky. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan