FAJAR.CO.ID -- Kunyit atau kunir adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Kunyit juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Maka tidak heran, tanaman rempah ini sudah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Hal ini karena kurkumin di dalamnya bersifat anti‑inflamasi, antioksidan, dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus.
Senyawa aktif ini membantu menenangkan iritasi, mengurangi rasa perih, serta mempercepat proses regenerasi lapisan mukosa.
Oleh karena itu, keluhan seperti nyeri ulu hati, kembung, dan begah dapat berkurang dengan mengonsumsi kunyit.
Yuk cari tahu apa saja manfaat kunyit untuk lambung di bawah ini seperti dirangkum dari Vinmec, Prodia Digital, BMJ Group, dan Canadian Digestive Health Foundation:
Anti‑inflamasi Alami
Kurkumin menekan mediator inflamasi (seperti NF‑κB) sehingga peradangan pada gastritis atau tukak lambung mereda.
Penelitian yang terbit di jurnal Oncogene menunjukkan aktivitas anti‑inflamasi kurkumin bahkan dilaporkan lebih baik dibanding beberapa NSAID umum.
Ini mendukung khasiat kunyit untuk lambung tanpa risiko iritasi tambahan yang kadang muncul pada pemakaian NSAID jangka panjang.
Membantu Penyembuhan Tukak dan Melindungi Mukosa
Kurkumin berperan membentuk lapisan protektif pada dinding lambung, mendukung proses penyembuhan tukak yang sudah ada sekaligus menurunkan peluang terbentuknya lesi baru.
Efek antioksidan menetralkan radikal bebas yang memperlambat perbaikan jaringan.
Menyeimbangkan Asam dan Meredakan Dispepsia
Studi terkontrol acak yang dipublikasikan di BMJ Evidence-Based Medicine menemukan kurkumin mampu memberi perbaikan gejala dispepsia fungsional sebanding dengan omeprazole pada periode pemantauan 28–56 hari.
Temuan ini memperkuat khasiat kunyit untuk lambung dalam mengurangi rasa penuh cepat, nyeri epigastrium, dan sensasi panas, sekaligus menjadi opsi pendamping gaya hidup sehat.
Menstimulasi Produksi Empedu dan Optimalkan Pencernaan Lemak
Stimulasi sekresi empedu membantu emulsi lemak, meningkatkan penyerapan nutrien, dan mengurangi beban kerja lambung yang sedang iritasi.
Dengan pencernaan lebih efisien, tekanan mekanis dan kimia di lambung menurun sehingga ketidaknyamanan berkurang.
Mengurangi Gas, Kembung, dan Serdawa
Aktivitas antimikroba ringan kurkumin dapat menekan bakteri penyebab produksi gas berlebih serta menenangkan otot polos (efek antispasmodik).
Hasilnya, rasa penuh dan kembung lebih cepat reda, mendukung manfaat kunyit untuk lambung secara keseluruhan dalam meningkatkan kenyamanan setelah makan.
Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Usus
Riset lain menunjukkan peningkatan keragaman mikroba “baik” setelah suplementasi kunyit/kurkumin beberapa minggu.
Mikrobiota yang seimbang membantu fermentasi serat, produksi vitamin (B & K), serta modulasi sistem imun, memperpanjang khasiat kunyit untuk lambung dan sistem pencernaan secara holistik.
Memperkuat Barrier Lambung
Kurkumin mendukung integritas tight junction sehingga menurunkan risiko “kebocoran” endotoksin yang memicu peradangan sistemik dan gejala pencernaan.
Kalau lambung memiliki barrier yang sehat, artinya iritasi lambung lebih mudah pulih.
Mencegah Stres Oksidatif & Relaps Gejala
Dengan menurunkan peroksidasi lipid dan menstabilkan sel epitel, kurkumin membantu mencegah relaps gejala pada penderita gastritis kronis yang sedang memperbaiki pola makan.
Bagaimana cara konsumsi kunyit agar mendapatkan manfaatnya untuk lambung? Berikut cara konsumsinya:
Gunakan 1–2 sdt (±2–4 g) bubuk kunyit atau 1–2 ruas kunyit segar per hari, bisa direbus atau dicampur susu hangat.
Sertakan sedikit lemak sehat (misal minyak kelapa, susu) & lada hitam (piperin) untuk meningkatkan penyerapan kurkumin.
Hindari dosis tinggi jika kamu punya gangguan empedu berat, sedang konsumsi pengencer darah, atau ada penyakit hati; konsultasikan ke dokter.
Meredakan Peradangan Lambung
Manfaat kunyit untuk lambung tidak hanya terbukti secara tradisional, tetapi juga didukung penelitian ilmiah yang menyoroti kemampuan kurkumin dalam meredakan peradangan, melindungi dinding lambung, dan memperbaiki pencernaan.
Dengan konsumsi yang tepat dan rutin, kunyit dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi keluhan maag, kembung, hingga dispepsia.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kunyit sebaiknya dibarengi pola makan sehat dan konsultasi dengan ahli medis, terutama bagi penderita gangguan lambung kronis, agar khasiat kunyit untuk lambung bisa didapatkan secara optimal tanpa efek samping. (fajar)