Adapula warganet yang menanyakan aktivitas para pengendara yang antre selama lima jam.
"Kak, selama 5 jam, ngapain aja di situ? Tidur apa ikut melayani biar cepet?"
Komentar itu langsung dijawab pengunggah video, "Diem kak, ngobrol sama orang-orang yang pada sksd (sok kenal sok dekat, red). Mau turun juga gak bisa gerak kanan dan kirinya bener-bener mepet sama yang lain," ujarnya.
Antrean kendaraan yang mengular mengakibatkan kemacetan panjang hingga berkilo-kilometer terjadi di
Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kemacetan panjang ini akibat kekacauan pada distribusi bahan bakar minyak (BBM).
Kelangkaan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jember masih terjadi hingga Selasa (29/7/2025). Beberapa mobil ambulans juga tampak ikut mengantre bersama kendaraan roda empat lainnya di SPBU Sempolan dan Garahan, Senin (28/7/2025) malam.
Meski stok BBM sedang kosong, kendaraan tetap rela antre demi menunggu sembari berharap tangki SPBU terisi kembali dan segera melayani pemilik kendaraan yang sudah antre berjam-jam.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, di SPBU Jalan Ahmad Yani, Kepatihan, antrean mengular hingga dekat Polres Jember sejauh 500-an meter.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Jalan Gajah Mada, antrean kendaraan bahkan meluber hingga sekitar Masjid Roudhotul Muchlisin.
Warga pun harus rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan BBM.
Ferli Kurniawan, salah seorang pemilik kendaraan mengaku harus mendorong mobil sedannya karena kehabisan bensin saat antre selama 1,5 jam.
"Mesin terus dinyalakan hingga akhirnya habis. Untungnya banyak yang bantu dorong,” ujarnya.