Meriah! Pembukaan Festival Budaya Tua Buton ke-5

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PASARWAJO – Festival Budaya Tua Buton yang dicanangkan pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry (Umar-Bakry) resmi dibuka untuk kelima kalinya di alun-alun Kompleks Perkantoran Takawa, Pasarwajo, Sabtu (19/8) malam. Pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas. “Dengan ini saya menyatakan bahwa Festival Budaya Tua Buton ke-5 resmi dibuka,” ucap Lukaman Abunawas, diikuti sorakan tepuk tangan para hadirin. Sebelum itu, dalam sambutannya, Lukman Abunawas sangat bangga dan mendukung Festival Budaya Tua Buton yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2013 lalu. Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya untuk pelaksanaan festival tersebut. Festival budaya, kata dia, merupakan hal penting dan bermakna dalam upaya menjaga dan melestarikan, sekaligus mewariskan budaya kepada generasi muda sebagai harapan bangsa untuk mengisi pembangunan ke depan. Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, bersama pimpinan dan anggota DPRD agar betul-betul memberikan harapan bagi kemajuan pelaksanaan festival yang berlangsung lebih kurang tujuh hari ini. Lukman Abunawas bilang, Festival Budaya Tua Buton sekarang sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional. Pemprov Sultra berharap agar pembangunan daerah dilakukan dengan penuh kebersamaan dan semangat gotong royong. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan nawa cita program revolusi mental, meningkatkan prestasi dan meraih kinerja lebih baik bagi seluruh jajaran aparat pemerintahan dari tingkat kecamatan sampai provinsi. “Harapan kami mudah-mudahan dengan Festival Budaya Tua Buton yang kelima ini menjadikan pilar-pilar kehormatan bagi seluruh generasi muda yang selalu harga menghargai, hormat menghormati, dan kita laksanakan dengan prinsip-prinsip bagaimana mengatur pemerintah dan mengamalkan budaya. Dalam artian bahwa budaya aset bangsa dan bangsa adalah yang selalu menghargai para sesepu, para tokoh adat. Mari kita senantiasa saling dukung mendukung, hormat menghormati, dan harga menghargai!” pintanya. (Fajar/BP)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan