Bukan Cuma Kasus Plagiat, Ini Alasan Menristekdikti Copot Rektor UNJ

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mencopot Prof Dr Djaali dari jabatannya selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pemecatan tersebut diungkapkan Ketua Tim Independen Dikti, Ali Ghufron Mukti. Ali menyebutkan, pemecatan tersebut merupakan dampak dari adanya tindakan plagiat yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara nonaktif, Nur Alam. “Iya tapi bukan hanya kasus plagiat, ada banyak kejanggalan di program pascasarjana UNJ,” ucapnya, seperti dikutip Gatra. “Harus ada pembenahan dari sisi akademik dan non-akademik di UNJ,” lanjut Ali. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) dan tim independen menemukan adanya perkuliahan yang tak wajar di pascasarjana UNJ, seperti pemadatan jadwal kuliah, rasio promotor dan mahasiswa yang tak sebanding, dan pemalsuan daftar hadir. Ali menyatakan, untuk sementara waktu UNJ dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari dikti. Namun, Ali menolak menyebut nama pengganti Djaali. “Seorang profesor dan seorang dirjen yang menggantikan posisi Djaali,” cetusnya. Tak hanya itu, Ali juga belum dapat memastikan bagaimana mekanisme Plt dan berapa lama masa Plt bertugas. “Untuk teknis detailnya bisa tanyakan pak menteri,” ujarnya. Dari penulusran Gatra, dirjen yang menggantikan Djali sebagai Rektor adalah Intan Ahmad, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Menristekdikti membenarkan hal tersebut, tapi belum membeberkan jauh terkait pergantian Djaali. “Iya betul diganti. Lebih lanjutnya nanti saya kabarkan,” pungkas M Nasir.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan